BERKACA PADA DIRISENDIRI
“MAMPUKAH?”
Pemimpin…
apa itu pemimpin? Siapa pemimpin? Kenapa pemimpin? Bagaimana pemimpin?
Semua
itu masih menjadi misteri disetiap masing-masing individu dalam mendeskripsikan
arti tentang PEMIMPIN.
Pemimpin
adalah seseorang yang mempunyai tanggung jawab penuh atas hal-hal yang telah
disepakati untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam Negara demokrasi seperti Indonesia,
dilakukan pemilihan untuk mendapatkan pemimpin. Bukan hanya Negara yang membutuhkan pemimpin, semua organisasi
kelompok baik kecil maupun besar pasti dipimpin oleh seorang pemimpin.
Kenapa
perlu seorang pemimpin? Pemimpin dalam sebuah organisasi kelompok sangat perlu,
karena dalam organisasi kelompok terdapat banyak orang yang berkumpul mempunyai
tujuan yang berbeda-beda. Dari macam-macam perbedaan yang tercipta dari
orang-orang itu dibutuhkan seseorang yang mampu mengatasi segala permasalahan yang
timbul akibat perbedaan tersebut. Dalam pengambilan keputusan, penentuan
kebijakan, atau penyelesaian permasalahan baik dari dalam maupun luar
organisasi.
Seorang
pemimpin harus mempunyai jiwa kepemimpinan (leadership) yang bijaksana. Tokoh
pemimpin yang patut menjadi tauladan bagi pemimpin-pemimpin adalah Nabi
Muhammad saw. Dengan kepemimpinannya yang cerdas, amanah, jujur, dan bijaksana
mampu membawa pengikutnya pada kesejahteraan dan hidup lebih baik, yang pada
awalnya berada pada jurang kegelapan namun semuanya bangkit menuju kebenaran.
Sikap toleransinya dan budi prilaku yang luar biasa baiknya membuat para
pengikutnya mengaguminya.
Selain
itu, Ir.Soekarno juga termasuk pemimpin
hebat yang dimiliki Bangsa Indonesia yang mampu membangkitkan semangat pejuang
bangsa Indonesia dengan pidatonya yang membara penuh semangat. Bijak, Cerdas
dan Tegas dengan kharisma yag memukau dalam kepemimpinannya. Namanya dikenal
dalam sejarah negara-negara didunia sebagaimana beliau membawa dan menjunjung
tinggi harga diri bangsa dengan segenap jiwa dan raga. Bahkan beberapa Negara
adi daya pernah terbuai oleh diplomasinya yang menawan.
Tidak
hanya itu, Maha Patih Gajah Mada pula termasuk pemimpin hebat pada masa itu.
Dalam cita-citanya beliau ingin menyatukan Nusantara. Dengan kerja kerasnya
cita-cita itu berhasil. Ia berhasil menyatukan Nusantara meliputi seluruh Semenanjung
Malayu (Malaysia dan Singapura), Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Sunda
kecil, Bali, Maluku, Papua hingga wilayah Australia. Maha Patih Gajah Mada
memiliki karakter yang sangat tajam dalam menganalisa suatu permasalahan, tidak
pantang menyerah, terus belajar menambah pengetahuan, keterampilan, dan sangat
komitmen.
Namun,
pemimpin-pemimpin hebat pun pasti akan ada masanya dimana ia berhenti dan
digantikan denga pemimpin yang baru. Lalu, siapa pemimpin baru? Apakan ia juga
hebat? Pemimpin baru adalah generasi baru bangsa yaitu KITA, para generasi muda
yang dimiliki oleh bangsa Indonesia ini. Kita bertanggung jawab mewarisi harta
yang telah diperoleh pemimpin kita
terdahulu. Kita patut melestarikannya, mempertahankannya dan mencintainya.
Lalu,
bagaimana kita harus bersikap sebagai pemimpin? Kita dilahirkan menjadi
pemimpin didunia ini, pemimpin untuk diri sendiri, keluarga bahkan negara dan
agama. Untuk menjadi pemimpin hebat, kita masing-masing pasti mempunyai standar
tersendiri bagaimana pemimpin ideal yang hebat. Seseorang yang dipercayai untuk
menjadi pemimpin mempunyai jiwa leadership yang tinggi. Sehingga mampu dan tahu
secara sadar untuk melaksanankan tugas sebagai pemimpin secara cerdas, adil, bijak,
baik, dan benar. Dengan adanya pergeseran budaya seorang pemimpin harus mampu
menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman yang semakin menuju peradaban dunia
yang maju, sehingga mempuyai pertahanan diri agar waspada dengan apa yang
terjadi didunia. Sikap positif dan pandangan ke depan pun juga harus dimiliki
seorang pemimpin. Tegas dalam mengambil keputusan, percaya diri yang tinggi,
berhkarisma dan amanah.
Seorang
pemimpin mempunyai tanggung jawab yang besar. Pemimpin berarti seseorang tersebut (pemimpin)
telah diberi kepercayaan untuk memimpin. Kepercayaan yang diberikan
tersebut membuat seseorang berkaca pada
diri sendiri (dengan apa yang telah dideskripsikan tentang pemimpin) dengan
penuh keyakinan dan semangat agar tidak menyalahgunakan kepercayaan itu. Itulah
pemimpin yang ideal menurut saya.
No comments:
Post a Comment